Kraniofaringioma

Montesqieu Silalahi, H.M Djakaria

Sari


Kraniofaringioma merupakan tumor jinak regio sella yang jarang terjadi dan penanganannya memiliki kesulitan yang tinggi karena lokasinya dan morbiditasnya, serta tingginya laju rekurensi. Di Amerika Serikat, sekitar 1,2-4,6% dari seluruh tumor intrakranial adalah kraniofaringioma. Gambaran khas untuk kraniofaringioma adalah tumor suprasella dengan komponen padat dan kistik yang dapat disertai dengan gambaran kalsifikasi. Reseksi komplit lewat pembedahan diyakini merupakan pilihan tatalaksana terbaik, walaupun sayangnya sulit tercapai. Radiasi eksterna diberikan pada reseksi subtotal dan sebagai terapi utama pada kraniofaringioma rekuren. Teknik radiasi konformal yang diberikan setelah reseksi subtotal baik dengan menggunakan dosis konvensional ataupun dengan teknik stereotactic radiosurgery (SRS) memberikan kontrol lokal yang baik dan mengurangi risiko morbiditas dibandingkan terapi pembedahan yang agresif untuk mencapai reseksi total.


Kata Kunci


kraniofaringioma, radiasi eksterna, stereotactic radiosurgery

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32532/jori.v8i1.60 <

Article metrics

Abstract views : 768 | views : 3512

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.